Set
Instruksi (bahasa Inggris: Instruction Set, atau Instruction
Set Architecture (ISA)) didefinisikan sebagai suatu aspek dalam
arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para pemrogram. Secara umum, ISA
ini mencakup jenis data yang didukung, jenis instruksi yang dipakai, jenis
register, mode pengalamatan, arsitektur memori, penanganan interupsi, eksepsi,
dan operasi I/O eksternalnya (jika ada).
ISA
merupakan sebuah spesifikasi dari Pullman semua kode-kode biner (opcode)
yang diimplementasikan dalam bentuk aslinya (native
form) dalam sebuah desain prosesor tertentu. Kumpulan opcode tersebut,
umumnya disebut sebagai bahasa mesin (machine
language) untuk ISA yang bersangkutan. ISA yang populer digunakan adalah
set instruksi untuk chip Intel x86, IA-64, IBM PowerPC, Motorola 68000, Sun
SPARC, DEC Alpha, dan lain-lain.
ELEMEN - ELEMEN DARI SET
INSTRUKSI
FORMAT
INSTRUKSI
Suatu instruksi terdiri dari beberapa field yang
sesuai dengan elemen dalam instruksi tersebut. Layout dari suatu instruksi
sering disebut sebagai Format Instruksi.
Ilustrasi
Format Instruksi Sederhana(Stallings, W. 1990, hal. 294)
JENIS -
JENIS INSTRUKSI
1. Data
Processing / Pengolahan Data : instruksi-instruksi aritmetika dan
logika. Instruksi aritmetika memiliki kemampuan untuk mengolah data numerik,
sedangkan instruksi logika beroperasi pada bit-bit word sebagai bit bukan
sebagai bilangan. Operasi-operasi tersebut dilakukan terutama untuk data di
register CPU.
2. Data
Storage / Penyimpanan Data : instruksi-instruksi memori.
Instruksi-instruksi memori diperlukan untuk memindah data yang terdapat di
memori dan register.
3. Data
Movement / Perpindahan Data : instruksi I/O. Instruksi-instruksi I/O
diperlukan untuk memindahkan program dan data ke dalam memori dan mengembalikan
hasil komputansi kepada pengguna.
4. Control /
Kontrol : instruksi pemeriksaan dan percabangan. Instruksi-instruksi kontrol
digunakan untuk memeriksa nilai data, status komputansi dan mencabangkan ke set
instruksi lain.
TEKNIK
PENGALAMATAN
Metode
pengalamatan merupakan aspek dari set instruksi arsitektur disebagian unit
pengolah pusat (CPU) desain yang didefinisikan dalam set instruksi arsitektur dan
menentukan bagaimana bahasa mesin petunjuk dalam arsitektur untuk
mengidentifikasi operan dari setiap instruksi. Sebuah mode pengalamatan
menentukan bagaimana menghitung alamat memori yang efektif dari operand dengan
menggunakan informasi yang diadakan di register dan / atau konstanta yang
terkandung dalam instruksi mesin atau di tempat lain.
Jenis-jenis
metode pengalamatan diantaranya :
1. Immediate
Addressing Mode
2. Register
Addressing Mode
3. Direct
Addressing Mode
4. Indirect
Addressing Mode
R0 atau R1 digunakan untuk menunjukkan Destination
Address
MOV A,#30h ; salin immediate data 30h ke Akumulator
MOV R0,#7Fh ; salin immediate data
7Fh ke register R0
MOV @R0,A ; salin the data in A ke alamat di R0
R0 atau R1 digunakan untuk menunjukkan Source
Address
MOV R0,#7Fh ; salin immediate data
7Fh ke register R0
MOV @R0,#30h ; salin immediate data 30 ke alamat di R0
MOV A,@R0 ; salin isi dari alamat di R0 ke Akumulator
DESAIN SET INSTRUKSI
DESAIN SET INSTRUKSI
Desain set
instruksi merupakan masalah yang sangat komplek yang melibatkan banyak aspek,
diantaranya :
1.
Kelengkapan set instruksi
2.
Ortogonalitas (sifat independensi instruksi)
3.
Kompatibilitas :
- Source
code compatibility
- Object
code compatibility
Selain
ketiga aspek tersebut juga melibatkan hal-hal sebagai berikut :
a. Operation
Repertoire, berapa banyak dan operasi apa saja yang disediakan dan berapa
sulit operasinya.
b. Data
Types, tipe / jenis data yang dapat diolah.
c. Instruction
Format, panjangnya, banyaknya alamat, dsb.
d. Register,
banyaknya register yang dapat digunakan.
e. Addressing,
mode pengalamatan untuk operand.
CU (Control Unit)
Sumber
CU (Control Unit)
Control Unit (CU) adalah salah
satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan/kendali/kontrol
terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di
dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan mengatur aktivitas dari bagian
lainnya dari perangkat CPU tersebut. Pada awal-awal desain komputer, CU
diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang susah untuk didesain. Sekarang, CU
diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang disimpan di dalam tempat
penyimpanan kontrol (control store). Beberapa word dari microprogram dipilih
oleh microsequencer dan bit yang datang dari word-word tersebut akan secara
langsung mengontrol bagian-bagian berbeda dari perangkat tersebut, termasuk di
antaranya adalah register, ALU, register instruksi, bus dan peralatan
input/output di luar chip. Pada komputer modern, setiap subsistem ini telah
memiliki kontrolernya masing-masing, dengan CU sebagai pemantaunya
(supervisor).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar