I.Pendahuluan
Sakti memiliki makna tidak
terkalahkan, tidak dapat ditaklukkan. Sakti biasanya menjadi predikat bagi
seseorang yang memiliki suatu kekuatan tertentu, baik fisik maupun non fisik,
sehingga tidak akan terkena segala macam senjata baik senjata tajam maupun
senjata yang tidak nampak. Dalam bahasa Jawa terdapat ungkapan; “ Ora tedas
tapak paluning pande, sisaning gurendo,” menggambarkan seorang yang tidak akan
terlukai oleh senjata apapun. Sakti merupakan kekuatan yang bersifat kemampuan
bertahan diri dari segala macam ancaman dan gangguan, memiliki kekuatan yang
sah, memiliki alasan kuat, benar atau adil, dapat diterapkan pada tempatnya,
dapat mengerjakan atau menyelesaikan hal yang dirancang, mampu menjangkau masa
depan.
Pancasila bagi sebagian besar
kalangan, terutama kaum intelektual, masih cukup besar. Walau pada dekade
terakhir, Pancasila seakan kehilangan “trah”-nya, namun ia masih melekat kuat
sebagai sesuatu yang terlalu bernilai untuk ditinggalkan begitu saja. Bahkan,
bagi kita yang masih memiliki nasionalisme Indonesia yang kuat, mempertahankan
Pancasila sebagai bagian dari eksistensi negara adalah harga mati.
II.Topik Diskusi
Pertanyaan:
Pada
Hakekatnya pancasila adalah sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar Negara.
Mengapa pancasila dianggap sakti hingga harus di lestarikan? Jelaskan
Pokok-pokok pikiran anda.
Penjelasan:
A.Pancasila
tidak dapat diganti atau diubah oleh ideologi lain
Padahal Pancasila bukanlah sebuah
kitab, bukanlah sebuah barang yang memiliki kekuatan luar biasa atau hipnotis,
tetapi kita bisa terpengaruh untuk menjalankan aktivitas hidup di dalam segala
bidang mengikuti apa yang terkandung dalam Pancasila. Bukankah itu berarti
Pancasila itu sakti? Ya, kita sebagai warga negara Indonesia menganggap
Pancasila sakti sampai-sampai setiap tanggal 1 Oktober dianggap sebagai Hari
Kesaktian Pancasila.
Lalu mengapa setiap tanggal 1
Oktober dianggap sebagai Hari Kesaktian Pancasila? Ini dikarenakan peristiwa
pada tanggal 30 September 1965 yang merupakan awal dari G30S/PKI. Oleh
pemerintah Indonesia, pemberontakan ini merupakan wujud usaha mengubah unsur
Pancasila yang merupakan dasar Negara Indonesia menjadi ideologi komunis. Hari
itu, enam orang Jendral dan berberapa orang lainnya dibunuh sebagai upaya
kudeta. Namun berkat kesadaran untuk mempertahankan Pancasila maka upaya
tersebut mengalami kegagalan. Maka 30 September diperingati sebagai Hari
Peringatan Gerakan 30 September dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari
Kesaktian pancasila.
Betapa saktinya Pancasila, Pancasila
dianggap sakti karena tidak ada satu orangpun yang boleh mengubah dan mengganti
dari isi yang telah tercantum dalam pancasila termasuk ketika kaum komunis
ingin mengganti dasar Negara Indonesia menjadi paham komunis. Tetapi hal itu
dapat dicegah sehingga Pancasila masih menjadi dasar Negara kita hingga
sekarang. Selain itu, karena pancasila itu sendiri dijadikan sebagai dasar
negara/pondasi yang penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia yang bermula dari pandangan hidup bangsa dan nilai-nilai
murni/falsafah bangsa Indonesia. Oleh karena itu Pancasila harus dilestarikan
karena Pancasila merupakan identitas bangsa Indonesia yang membedakan bangsa
kita dengan bangsa lain.
B.Pancasila dapat menyatukan banyak golongan
Pancasila adalah pedoman yang kuat
dan pasti, karena adanya pancasila ada juga hukum-hukum yang mengatur negara,
dan mempersatukan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku menjadi satu
kesatuan. Pancasila dapat membuat rasa menghargi sesama manusia dan saling
tolong menolong antar manusia. Tidak hanya kepada manusia, pancasila juga dapat
membuat bertambahnya keyakinan kepada Tuhan. Dan karena isi dari pancasila itu
sendiri yang mencakup semua hubungan manusia dengan sesama dan manusia dengan
Tuhan lah yang membuat Pancasila dianggap hal yang sakti, karena dengan
memahami Pancasila kita akan menjadi pribadi yang siap berhadapan dengan sesama
dan takut kepada Tuhannya.
Pancasila yang hanya terdiri dari
lima kalimat atau lebih tepatnya terdiri dari lima sila bisa sangat berpengaruh
dan ampuh untuk menyadarkan para pemberontak G30S/PKI dan juga berpengaruh
terhadap kehidupan kita sehingga kita bisa menjalankan kehidupan kita dengan
lebih baik. Selain itu di dalam kelima sila tersebut, memiliki kandungan yang
sangat banyak dan bermanfaat yang bisa kita jadikan pedoman untuk bersama-sama
mewujudkan cita-cita Bangsa Indonesia sehingga terciptalah Indonesia yang aman
dan makmur.
Untuk itu kita sebagai warga negara
Indonesia yang baik harus mengamalkan dan melestarikan nilai-nilai yang
terkandung dari setiap sila yang ada pada Pancasila, agar kita bersama-sama
bisa cepat mewujudkan cita-cita Bangsa Indonesia dan terwujudnya cita-cita
tersebut berlangsung lama.
C. Pancasila dianggap sakti dan harus dilestarikan
Sakti memiliki makna tidak
terkalahkan, tidak dapat ditaklukkan. Sakti biasanya menjadi predikat bagi
seseorang yang memiliki suatu kekuatan tertentu, baik fisik maupun non fisik,
sehingga tidak akan terkena segala macam senjata baik senjata tajam maupun
senjata yang tidak nampak. kata tersebut mungkin tak asing lagi terdengar
di telinga masyarakat pada umumnya, bukan hanya manusia yang bisa disebut sakti
Pancasila pun juga diartikan sebagai sesuatu yang sakti, namun untuk Pancasila
kata “sakti” kurang dapat mewakili makna yang terkandung di dalam pengertian
Pancasila sakti itu sendiri, lebih di titik beratkan pada KEAMPUHAN Pancasila
bagi bangsa Indonesia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Mengapa ? Karena pada dasarnya tanpa kita sadari Pancasila memiliki kekuatan
untuk dapat menyatukan keragaman masyarakat Indonesia yang notabennya memiliki
berbagai macam perbedaan mulai dari perbedaan suku, agama, ras dan lain
sebagainya, kesemuanya itu dapat disatukan oleh Pancasila di dalam wadahnya
yang lebih di spesifikasikan lagi ke dalam suatu nilai-nilai dan norma-norma
yang berlaku. Selain itu Pancasila juga menjadi suatu dasar ideologi dari
negara indonesia ini. Dengan demikian Pancasila juga dapat diartikan sebagai
akar dari segala sumber kekuatan bangsa Indonesia.
III.Kesimpulan
Dari
pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa Pancasila dianggap sakti karena tidak
ada satu orang pun yang dapat dan mampu menggantikan pancasila beserta isinya,
terbukti pada saat peristiwa G30S/PKI. Di samping itu, Pancasila juga dianggap
demikian karena dapat menyatukan masyarakat dari suku bangsa dan keyakinan yang
berbeda. Tetapi, Pancasila lebih cocok apabila dikatakan “ampuh”, karena kata
“sakti” kurang dapat mewakili makna yang terkandung di dalam
pengertian Pancasila itu sendiri.
Pancasila juga berisi butir-butir yang menjadi tuntunan untuk Indonesia ke arah
yang lebih baik. Dan penting untuk dilestarikan sebab bila ideologi tersebut
diamalkan dan dihayati dengan sebaik-baiknya secara terus-menerus, maka
keterbukaan Pancasila akan benar-benar menjadi ideologi yang ampuh untuk
menjawab problematika kehidupan berbangsa dan bernegara untuk hari ini dan masa
mendatang.
IV.Daftar Pustaka
http://rizmarizmi.blogspot.com/2014/04/makalah-pancasila-dianggap-sakti.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar